Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review : John Wick


“People keep asking me if I'm back. Yeah. I'm thinking I'm back.” 

Kebanyakan dari kita mungkin telah menghapus predikat ‘bintang berkelahi’ yang sempat tersemat pada sosok Keanu Reeves semenjak bertahun-tahun lalu khususnya semenjak trilogi The Matrix tutup buku. Setelah melepaskan diri dari abjad ikonik berjulukan Neo, Reeves lebih banyak berkecimpung di ranah drama dan memang karir keaktorannya perlahan tapi niscaya mulai meredup. Ketika dirinya menetapkan untuk berlaga ria lewat Man of Tai Chi dan 47 Ronin dengan keinginan mampu berdiri, kesannya malah sungguh memalukan yang semakin menodai formasi filmografinya. Maka ketika Keanu Reeves mencoba menebus kesalahannya lewat gelaran agresi bertajuk John Wick, siapa yang peduli? Hanya beberapa yang betul-betul memperhatikan. Akan tetapi, perspektifmu terhadap Reeves mungkin akan sedikit banyak berubah sesudah menyaksikan apa yang mampu diperbuatnya di John Wick. Mungkin masih ada impian baginya tetap menyandang predikat ‘bintang laga’. 

John Wick (Keanu Reeves) ialah mantan pembunuh bayaran profesional yang memutuskan pensiun sehabis bertemu dengan cuilan jiwanya, Helen (Bridget Moynahan). Menjalani kehidupan normal dengan membina rumah tangga, kebahagiaan John mendadak terenggut setelah penyakit kanker yang diderita Helen selama menahun meminta tumbal nyawa. Dengan impian sang suami tidak berduka seorang diri, Helen memberi hadiah seekor anak anjing bernama Daisy yang diterima John sesaat sesudah pemakaman mendiang istrinya. Kesepian yang merundung John seolah sirna berkat kehadiran Daisy... sampai sekelompok preman mendobrak masuk rumahnya, mencuri ’69 Mustang kesayangannya, dan membunuh Daisy. Seandainya John ialah ‘pria biasa’ mirip yang diduga oleh salah satu pelaku, maka semua akan berakhir begitu saja. Namun, John yakni John Wick yang tidak segan-segan memburumu sampai ke ujung dunia saat kau berani berbuat macam-macam kepadanya. 

Dengan plot setipis kertas soal pembalasan dendam yang telah berulang kali diaplikasikan itu – bahkan terkadang mengingatkan kita pada The Equalizer yang rilis sebulan lalu – John Wick berpotensi untuk terperangkap sebagai film aksi medioker. Terdengar bukan seperti proyek kembalinya Keanu Reeves yang menjanjikan... sama sekali. Tapi, eits, tunggu dulu. Apa kau yakin John Wick hanyalah pengulangan yang melelahkan? Kenyataannya, walau tidak dibekali skrip mumpuni, Chad Stahelski berhasil menyulap John Wick menjadi sebuah hidangan agresi yang sangat menghibur, menegangkan, dan bergaya. Tuturannya pun cenderung langsung menuju target, enggan berbelit kesana kemari dengan menumpuk subplot. Trik yang dipersiapkan oleh Stahelski yakni menjaga ritme film bergerak secara konstan dengan serangkaian baku hantam yang nyaris tiada berkesudahan. Sebisa mungkin, jangan beri ruang yang longgar bagi penonton untuk menghembuskan nafas. Yang terpenting, hajar terus tanpa ampun hingga habis - The Raid, anyone? 

Menilik latar belakang sang sutradara yang berasal dari ‘golongan stuntmen’, maka tidak mengherankan bila kita mendapati sejumlah koreografi berkelahi keren di sini khususnya dalam pertarungan satu lawan satu yang berlangsung seru di klub malam, kamar hotel, maupun pelabuhan. Selain itu, ketegangan juga diaplikasikan oleh Stahelski lewat ‘gunkata’ yang menawarkan kelihaian John dalam mengeksekusi lawan-lawannya secara gesit pula brutal tetapi tetap tersorot secara manis. Di sela-sela adegan pemacu detak jantung ini, si pembuat film tidak lupa pula membubuhkan humor sebagai pencair ketegangan – paling berkesan yakni apa yang terjadi usai pembantaian massal di rumah John yang melibatkan polisi dan ‘tukang antar masakan' – sebelum menuju ke ketegangan lain. Dan, kesemuanya ini tentu akan berasa cuek tanpa penampilan mengesankan dari Keanu Reeves dengan tatapan matanya yang dingin dan wajahnya yang hampir tidak memberikan emosi sedikit pun. Ya, beliau ialah pilihan yang sempurna untuk peran ini. Ketika John menyampaikan, “people keep asking me if I'm back. Yeah. I'm thinking I'm back,” saya pun berpikir sama... Keanu Reeves is back!

Exceeds Expectations


Post a Comment for "Review : John Wick"